Sistem Informasi Maritim (SIM) telah menjadi salah satu aspek yang sangat penting dalam pengelolaan sumber daya kelautan. Manfaatnya yang tidak diragukan lagi membuat para ahli dan pengambil kebijakan semakin sadar akan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam memantau dan mengelola sumber daya kelautan.

Menurut Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.Sc, seorang ahli kelautan ternama, SIM dapat membantu dalam pengumpulan data yang akurat dan real-time mengenai kondisi laut serta aktivitas manusia di sekitar perairan. Hal ini tentu sangat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat terkait dengan pengelolaan sumber daya kelautan.

Dalam konteks ini, manfaat SIM dalam pengelolaan sumber daya kelautan sangatlah besar. Dengan adanya sistem informasi yang terintegrasi, para pemangku kepentingan dapat dengan mudah mengakses informasi yang mereka butuhkan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan.

Selain itu, SIM juga dapat membantu dalam memantau aktivitas illegal fishing yang merusak ekosistem laut. Dengan adanya sistem informasi yang memadai, penegak hukum dapat lebih mudah dalam melacak dan menindak para pelaku illegal fishing yang merugikan sumber daya kelautan.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kelautan, SIM juga telah terbukti dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya kelautan. Dengan adanya sistem informasi yang terintegrasi, proses pengumpulan data dan analisis dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat, sehingga pengambil keputusan dapat lebih mudah dalam menentukan langkah-langkah yang perlu diambil.

Dengan demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa manfaat Sistem Informasi Maritim dalam pengelolaan sumber daya kelautan sangatlah besar. Para ahli dan pengambil kebijakan di bidang kelautan perlu terus mendorong pengembangan dan pemanfaatan SIM guna menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan untuk generasi mendatang.