Pemantauan perairan merupakan salah satu upaya penting dalam mencegah pencemaran di perairan Indonesia. Dengan pemantauan yang baik, kita bisa mengidentifikasi sumber pencemaran dan mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga kebersihan perairan kita.
Menurut Dr. Ir. Indroyono Soesilo, M.Sc., Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP, “Pemantauan perairan sangat penting dalam menjaga kualitas perairan Indonesia. Dengan pemantauan yang baik, kita bisa mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya pencemaran yang dapat merusak ekosistem perairan dan kesehatan masyarakat.”
Salah satu teknologi yang digunakan dalam pemantauan perairan adalah penggunaan sensor dan alat monitoring yang canggih. Dengan teknologi ini, kita bisa memantau kualitas air secara real-time dan mendeteksi adanya pencemaran dengan cepat.
Menurut Prof. Dr. Ir. Laksana Tri Handoko, M.Sc., ahli kelautan dari Institut Teknologi Bandung, “Pemantauan perairan harus dilakukan secara terus-menerus dan sistematis. Kita harus memanfaatkan teknologi yang ada untuk memastikan kebersihan perairan kita terjaga.”
Selain itu, kerjasama antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat juga sangat penting dalam melakukan pemantauan perairan. Dengan sinergi yang baik, kita bisa menciptakan lingkungan perairan yang bersih dan sehat untuk generasi mendatang.
Dalam Surat Keputusan Bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 01/KEPMEN-KP/2014 dan No. 01/KEPMENLHK/2014 tentang Pemantauan Kualitas Perairan, disebutkan bahwa pemantauan perairan harus dilakukan secara terintegrasi dan berkelanjutan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem perairan Indonesia.
Dengan pemantauan perairan yang baik, kita bisa melindungi sumber daya alam kita dan menjaga keberlanjutan lingkungan perairan Indonesia. Mari kita semua bersama-sama turut serta dalam upaya pemantauan perairan untuk mencegah pencemaran di perairan Indonesia. Semoga perairan kita tetap bersih dan sehat untuk generasi mendatang.